Dere adalah singkatan dari
dere dere (デレデレ) yang berarti
menjadi penuh kasih sayang atau
sedang jatuh cinta, dengan kata lain menjadi
lovey dovey di depan orang yang disukainya.
1. Tsundere
Tsundere merupakan akronim dari “tsun tsun” (ツンツン) yang berarti sifat galak, dingin, jutek, dan “dere dere” (デレデレ).
Tsundere adalah
tipe cewek jutek dan dingin terhadap orang lain. Karakter dengan tipe
tsundere biasanya adalah seorang tokoh perempuan yang digambarkan
berkarakter
hot-blooded, dan berusaha menyangkal setengah mati
perasaannya sendiri bila jatuh cinta dengan seseorang. Selain itu, kata
tsundere ini juga dipakai untuk menggambarkan seseorang yang
biasanya menunjukkan sikap dingin, namun di depan orang yang disukainya, sikap tersebut berubah menjadi penuh kasih sayang. Sorot mata karakter tsundere tajam dan kalau bicara sedikit kasar, tapi sebenarnya dia baik.
Tambahan: entah kenapa dikatakan bahwa tipe tsundere sangat cocok bila dipasangi
pigtail (seperti Kagami – Lucky Star; dan Asuna - Negima) atau
drill(seperti
Touko – Marimite) dan tipe yandere sangat cocok bila mempunyai sifat
agak moe (ingat Yuno Gasai – Mirai Nikki, teman-teman... ==”).
Contoh karakter tsundere:
Senjougahara Hitagi – Bakemonogatari
Taiga Aisaka - Toradora
Selain itu, tsundere dibagi lagi menjadi beberapa tipe berdasarkan faktor penyebab manifestasi sifat tsunderenya.
Tsundere natural (sifat bawaan)
Sifat tsundere yang paling umum dan paling banyak dijumpai. Sifat
tsun tsunpada
mulanya muncul dari perasaan cemas karakter yang bersangkutan, atau
sebagai reaksi spontan untuk lari dari perasaan gugup. Perasaan ini
muncul dengan spontan, bahkan dalam beberapa kasus karakter yang
bersangkutan tidak menyadari perbuatannya sendiri. Ada berbagai macam
tekanan yang dapat mengakibatkan kondisi mental gugup, bergantung pada
sensitivitas perasaan karakter. Tipe tsundere yang satu ini sebetulnya
relatif lebih mudah ditangani dibandingkan tipe tsundere yang lain.
Contoh: Narusegawa Naru - Love Hina (Hmm, Senjougahara juga mungkin masuk ke tipe ini...)
Tsundere narsisme
Sifat tsundere ini muncul sebagai akibat dari sifat narsis dari karakter yang bersangkutan. Perilaku
tsun tsun dan
dere dere darinya memang murni disebabkan sifatnya yang
berpusat pada diri sendiri. Karakter seperti in paling sulit menerima koreksi dan opini.
Contoh: Shana – Shakugan no Shana
Tsundere ojou
Sifat
tsundere yang muncul sebagai akibat latar belakang kehidupan dari
karakter yang menerapkan gaya hidup superior. Karakter seperti ini
melibatkan sifat gengsi yang memicu perilaku
tsun tsun. Pada
kasus ini karakter yang bersangkutan akan menempatkan dirinya sebagai
orang yang lebih sulit dijangkau meskipun sesungguhnya ia ingin
didekati. Seringkali apa yang diutarakan atau diekspresikan berbeda
dengan apa yang sebenarnya ada dalam perasaannya. Sekali titik
kelemahannya ditemukan, maka karakter tersebut tidak lagi mempunyai
alasan ataupun kekuatan untuk menutupi perasaan yang sesungguhnya. Ia
dengan segera akan menunjukkan sifat
dere dere.
Contoh: Shinku – Rozenmaiden
Deviant tsundere
Jenis tsundere yang paling berbahaya dari semuanya. Fase
tsun tsun harus
dilewatinya dalam keadaan berbeda dari norma yang biasa sehingga
kemungkinan besar akan mengancam kehidupan karakter lain. Keadaan
deviant tsundere ini biasanya terjadi di kalangan karakter jahat atau pada karakter-karakter yang lebih menyukai darah daripada perasaan.
Tsundere pragmatis
Klasifikasi
terbaru tsundere. Karakter ini cenderung bersikap pragmatis, menanggapi
segala sesuatu secara serius, terlalu berpaut pada peraturan, dan
biasanya sebagai karakter
tsukomi yang memiliki selera humor
yang rendah. Namun karena sikapnya yang selalu serius, pada suatu waktu
ia nantinya berubah menjadi bersikap lembut, sama dengan aura moe
tsundere lainnya, sehingga karakter ini secara resmi diklasifikasikan
sebagai tsundere.
Extrovert tsundere
Tsundere yang muncul pada karakter yang ceria, ramai, banyak tingkah, ekspresif atau dengan kata lain
ekstrovert.
Jenis ini merupakan manifestasi tsundere yang paling kekanakan
dibandingkan tsundere lainnya. Pada tipe tsundere ini, karakter yang
bersangkutan akan melakukan hal apapun untuk dapat mendekati karakter
lainnya, biasanya tingkah laku yang jahil atau mengganggu karakter lain,
dan inilah fase
tsun tsun.
Introvert tsundere
Kebalikan dari
extrovert tsundere, dan hanya berlaku pada karakter yang pendiam. Kecenderungannya untuk menyembunyikan perasaan sesungguhnya muncul karena sifat
introvertnya sendiri. Dalam kata lain, karakter ini pada dasarnya memang tertutup. Reaksi
tsun tsun kemungkinan besar hanya terjadi secara verbal. Tipe ini untuk selanjutnya disebut "dandere".
2. Dandere
Tipe
moe yang masih bisa merebut hati fansnya dengan sikap pendiamnya.
Berasal dari kata “danmari” yang berarti pendiam dan “deredere”. Sebuah
kata sifat untuk menggambarkan karakter yang pendiam, pemalu namun
belakangan melakukan tindakan yang tidak terduga apabila kita perhatikan
sifat awalnya yang pemalu. Fase
dere dere nya muncul ketika
karakter ini berduaan dengan karakter yang disukainya. Atau bisa juga
digunakan untuk menggambarkan sifat karakter yang meskipun pemalu namun
betindak progressif bahkan melebihi karakter normal.
Sosok
dandere ini memang jarang bicara dan kelihatan berekspresi, tapi dia
sangat peka dengan lingkungannya. Sangat susah untuk mendekati seorang
dandere, tapi kalau sudah dekat, kamu bisa merasakan baiknya dia (dan
susahnya lepas dari dia).
Contoh karakter dandere:
Nagato Yuki - The Melancholy of Suzumiya Haruhi
3. Yandere
Berasal
dari kata “yanderu” (病んでる) yang berarti gangguan mental atau emosional
dan “dere dere”. Tipe moe paling parah. Sekilas terlihat baik, tapi dia
punya jiwa
psycho dalam dirinya dan bisa muncul kapan saja. Misalnya, saat kekasihnya diincar orang lain. Yandere bisa berarti semacam
fetish pada objeknya, rasa suka yang berubah menjadi "Pemujaan" murni.
Selain itu, kata yandere juga digunakan untuk merujuk seseorang yang biasanya lembut atau
dere dere kepada
orang yang disukainya sebelum akhirnya rasa suka mereka terwujud
menjadi sesuatu yang menghancurkan, biasanya melalui kekerasan. Karakter
yandere mempunyai keadaan mental tidak stabil dan kadang-kadang bisa
menjadi benar-benar gila yang menggunakan kekerasan sebagai perwujudan
emosi mereka.
Berhati-hatilah sama Yandere.
Contoh karakter yandere yang sangat baik:
Yuno Gasai – Mirai Nikki
4. Kuudere
Berasal dari kata “cool” (kalau di-Jepang-kan akan jadi
kuu)
dan “dere dere”. Pendiam, tapi tidak emotionless. Ada kalanya mereka
menunjukkan sedikit emosi. Tipe ini banyak yang mendekati tsundere jadi
akan sedikit susah membedakannya. Perbedaanya, kuudere lebih dewasa
daripada tsundere dan bisa menjada imagenya dengan baik. Kuudere lebih
kaku dibandingkan tsundere, sorot matanya lebih tajam, dan sikapnya
lebih dingin atau tanpa emosi. Gaya bicaranya lebih kaku dan formal.
Tapi, jangan salah, kalau dia sudah masuk
dere dere mode, kita akan terpana sendiri.
Contoh karakter kuudere:
Yin – Darker than Black
Tachibana Kanade - Angel Beats
Ada gambar yang cukup bagus untuk jadi contoh: sinshana
Selain keempat tipe yang populer tersebut, ada beberapa jenis tipe ~derelainnya.
Goudere
Tipe
dere yang memposisikan dirinya untuk mengabdi pada orang yang di
cintainya, ia rela melakukan apapun dan rela mengorbankan dirinya untuk
orang yang ia cintai. Ada juga yang bilang kalau tipe goudere adalah
tipe orang yang melakukan apa yang dia mau kepada orang yang disukainya
yang dianggapnya sebagai “master”. Kata “gou” dalam goudere mungkin
berasal dari kata “gougou” yang berarti kehingarbingaran.
Contoh karakter goudere: Ikaros - Sora no Otoshimono
Kamidere
Berasal
dari kata “kami” yang berarti dewa atau tuhan, dan “dere dere”.
Kamidere adalah karakter yang mempunyai kekuatan spesial sehingga ia
menganggap dirinya sebagai dewa, karena itu ia menjadi sangat sombong
dan bertindak semaunya terhadap orang lain. Tetapi seluruh
kesombongannya itu hilang dan ia menjadi rapuh ketika berada di dekat
orang yang di sukainya.
Contoh karakter kamidere: Suzumiya Haruhi - The Melancholy of Suzumiya Haruhi
Himedere
Berasal
dari kata “hime” yang berarti putri dan “dere dere”. Himedere
digambarkan sebagai seorang gadis yang kaya dan selalu dimanja seperti
seorang putri sehingga sifatnya menjadi egois, tetapi ia akan menjadi
rapuh ketika berada di dekat orang yang disukainya. ia menghalalkan
segala cara demi mendapatkan orang yang disukainya
Contoh karakter himedere : Hatsune miku dari vocaloid yaitu di lagunya yang berjudul word is mine, biar lebih jelas liat aja disini http://www.youtube.com/watch?v=6VmAr_G1nsg
Gundere
Diambil
dari kata “gun”yang berarti pistol atau senjata api dan “dere dere”.
Sifat gundere hampir sama dengan tsundere yaitu dingin galak dan jutek
tetapi akan menjadi manis ketika berada di dekat orang yang disukainya,
ketika marah atau kesel ia akan menembakan berbagai jenis senjata api
untuk melampiaskan kemarahan atau kekesalan nya (#rada mirip sama hiruma
yoichi tapi kalau hiruma nembakin senjata ketika dia bersemangat atau
untuk menyemangati temannya)
Contoh karakter gundere: Misato Tachibana - Nichijou
Mayadere
Karakter
mayadere biasanya dimulai sebagai antagonis yang mencoba membunuh
seseorang tetapi kemudian berpindah sisi karena jatuh cinta. Karakter
ini tidak bisa ditebak dan berbahaya bagi semua orang termasuk orang
yang disukainya.
Dorodere
Istilah baru untuk karakter yang “dorodoro” (berantakan dan kacau) di dalamnya tetapi “dere dere” di luarnya.
Onidere
Berasal
dari kata “oni” yang berarti setan atau iblis dan “dere dere”. Karakter
ini sangat kuat, lebih dari manusia biasa. Karakter ini juga sangat
cantik menarik tetapi hanya sedikit orang yang mendekatinya karena
kekuatan penghancurnya. Karakter ini mungkin mempunyai orang yang
disukai tetapi harus menyembunyikannya untuk menjaga imejnya sebagai
yang terkuat.
jadi itulah berbagai macam sifat dere yang dimiliki karakter-karakter anime..
sumber :
https://www.facebook.com/notes/ani-manga-lovers-indonesia/pengertian-brbagai-jenis-tipe-dere/294370440693008